Tugas I Pengendalian kualitas (Quality Control)
Dr. Armand V. Feigenbaum mengemukakan kualitas produk dan jasa ialah adalah seluruh gabungan sifat-sifat produk atau jasa pelayanan dari pemasaran, engineering, manufaktur, dan pemeliharaan di mana produk atau jasa pelayanan dalam penggunaannya akan bertemu sesuai harapan pelanggan.
Menurut ASQC (American Society for Quality Control) Kualitas ialah gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa pelayanan yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memberikan kebutuhan kepuasan.
Menurut J.M. Juran Kualitas adalah kesesuaian spesifikasi untuk penggunaan (fitness for use). lebih jauh lagi Juran mengemukakan lima dimensi kualitas yaitu :
1.Rancangan (design), sebagai spesifikasi produk
2.Kesesuaian (conformance), yakni kesesuaian antara maksud desain dengan penyampaian produk aktual
3.Ketersediaan (availability), mencakup aspek kedapatdipercayaan, serta ketahanan. Dan produk itu tersedia bagi konsumen untuk digunakan
4.Keamanan (safety), aman dan tidak membahayakan konsumen
5.Guna praktis (field use) , kegunaan praktis yang dapat dimanfaatkan pada penggunaannya oleh konsumen.
W. Edwards Deming mendefinisikan kualitas adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen. Yang kemudian Deming mengemukakan 14 point yang dapat membantu dalam perbaikan dan peningkatan kualitas:
1.Membuat tujuan yang konsisten
2.Memimpin dalam mempromosikan prubhan.
3.Membangun kualitas pda produk, menghentikan ketergantungan pada inspeksi
untuk menangkap permasalahan.
4.Membangun hubungan jangka panjangberdasarkan kinerja bukan pada harga.
5.Meningkatkan produk, kualitas, dan jasa secara terus menerus.
6.Memulai pelatihan.
7.Menekankan kepemimpinan.
8.Membuang rasa takut.
9.Mendobrak batasan antar departemen.
10.Menghentikan pidato panjang lebar pada pekerja.
11.Mendukung, membantu, memperbaiki.
12.Mendobrak penghalang untuk bangga atar kinerja masing-masing.
13.Mendidikan program pendidikan yang kuat dan perbaikan mandiri.
14.Menempatkan orang di perusahaan untuk bekerja pada suatu transformasi.
Kualitas ialah kesesuaian terhadap permintaan persyaratan (The conformance of requirements-Philip B. Crosby, 1979).
Gaspersz (1997) menyatakan bahwa pada dasarnya kualitas mengacu kepada pengertian pokok yaitu kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan produk, baik keistimewaan langsung, maupun keistimewaan atraktif yang memenuhi keinginan pelanggan dan dengan demikian memberikan kepuasan atas penggunaan produk. Kualitas terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau kerusakan.
Goetsch Davis mendefinisikan kualitas sebagai suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
pengertian kualitas (quality) menurut IEEE Standard Glossary of Software Engineering Technology yang menyatakan kualitas sebagai:
The degree to which a system, component, or process meets customer or user needs or expectation.
"Jadi bisa diambil kualitas adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi keinginan semua pihak baik itu produsen, konsume, dan yang lain yang berhubungan dengan produk atau jasa tersebut"
*
Yamit, Z. 2001. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Yogyakarta: Ekonesia.
http://eprints.ums.ac.id/379/01/JTI-0501-04-OK.pdf
“Pendekatan Mutu dan Kepuasan Pelanggan Dalam Pelayanan Kesehatan”, Dr. Ridwan Amiruddin, SKM.,M.Kes, Program Pasca sarjana Unhas, 2007
http://ridwanamiruddin.files.wordpress.com/2007/06/mutu-ugd-rs-swasta-bapelkes-210607.ppt
http://www.damandiri.or.id/file/nurhasyimadunairbab2.pdf.
http://romisatriawahono.net/2006/06/05/teknik-pengukuran-kualitas-perangkat-lunak/
Lumayan banyak juga yah. semoga aja bisa diterima dosennya kalau ga diterima juga mending minta dosennya nyari di google. bener nggak??