Kusimpan sendiri maunya sih begitu
Ga tau neh apa yang sedang tak pikirin. tiba² saja salah satu puisi KH mustofa Bisri selalu terasa berputar² dikepalaku (dikit lebay boleh dong
).
sebenernya puisi ini pernah dulu kala menjadi salah satu puisi favoritku. dulu.. kini ia kembali hadir lagi. kayaknya ga ada kata² lagi yang bisa aku tulis neh.. baca ndiri ajalah puisinya. mungkin anda sekalian bisa lebih mengerti apa yang kurasa.. hohohoho semakin lebai aja
Bila kutitipkan dukaku pada langit
Pastilah langit memanggil mendung
Bila kutitipkan resahku pada angin
Pastilah angin menyeru badai
Bila kutitipkan geramku pada laut
Pastilah laut menggiring gelombang
Bila kutitpkan dendamku pada gunung
Pastilah gunung meluapkan api….
Tapi
akan kusimpan sendiri mendung dukaku dalam langit dadaku
Kusimapan sendiri badai resahku dalam angin desahku
Kusimpan sendiri gelombang geramku dalam laut fahamku
Kusimpan sendiri api dendamku dalam gunung resamku…..
Ku simpan sediri………….. (gus mus:1412 H)

sebenernya puisi ini pernah dulu kala menjadi salah satu puisi favoritku. dulu.. kini ia kembali hadir lagi. kayaknya ga ada kata² lagi yang bisa aku tulis neh.. baca ndiri ajalah puisinya. mungkin anda sekalian bisa lebih mengerti apa yang kurasa.. hohohoho semakin lebai aja

Pastilah langit memanggil mendung
Bila kutitipkan resahku pada angin
Pastilah angin menyeru badai
Bila kutitipkan geramku pada laut
Pastilah laut menggiring gelombang
Bila kutitpkan dendamku pada gunung
Pastilah gunung meluapkan api….
Tapi
akan kusimpan sendiri mendung dukaku dalam langit dadaku
Kusimapan sendiri badai resahku dalam angin desahku
Kusimpan sendiri gelombang geramku dalam laut fahamku
Kusimpan sendiri api dendamku dalam gunung resamku…..
Ku simpan sediri………….. (gus mus:1412 H)